Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Jajahi Kuliner Khas Makassar

Pisang goreng, jajanan asli Indonesia, baru – baru ini dinobatkan jadi snack atau makanan penutup terbaik didunia dari 100 makanan lainnya menurut TasteAtlas. Nah, kali ini aku akan cerita tentang kue atau jajanan tradisional Indonesia lainnya, yaitu dari Sulawesi Selatan, Kota Makassar.   Halo semuanya, sebelumnya aku mau mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, karena kamu masih terus mau untuk baca dan ngunjungin blog aku. Oke, seperti yang kalian tau, aku memiliki keturunan dari daerah Sulawesi dari kedua orang tuaku. Aku pernah tinggal di Makassar saat waktu aku berada di sekolah dasar selama dua tahun, dan setelah itu aku selalu mengunjungi Makassar ketika ada acara keluarga seperti saat Lebaran dan juga ketika acara liburan.   Nah, biasanya ketika sedang berada di Makassar aku dan keluargaku sering eksplorasi kuliner tradisional yang ada disana. Layaknya pulau lainnya yang ada di Indonesia, Sulawesi juga diberkahi dengan banyaknya makanan

Pesona Laut Sulawesi Selatan

  Kalian ada yang pernah menginjak tanah Sulawesi? Di bagian mana? Selatan, barat, timur, tengah? Kebetulan aku terlahir dari keturunan darah Bugis, Makassar. Ya, memang aku lahir di Sorong Papua Barat. Tetapi kedua orangtuaku adalah orang asli sana.   Sulawesi Selatan kerap dikenal dengan sebutan Celebes, yang merupakan julukan dari para pelaut Portugis. Karena mayoritas penduduk Sulawesi adalah pembuat perahu dan pelaut, Sulawesi Selatan terkenal dengan Kapal Pinisi yang merupakan kapal layar tradisional dari Suku Bugis. Kapal Pinisi adalah kapal kayu legendaris yang berasal dari Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang kira-kira sudah dibuat sejak abad ke-14 atau tahun 1400-an.   Bulukumba merupakan sebuah kabupaten yang terletak di ujung paling selatan Sulawesi Selatan dan berjarak kurang lebih 160 km dari Makassar. Tidak hanya itu, selain tempat pembuatan Kapal Pinisi, Bulukumba juga dikenal memiliki alam indah yang didominasi oleh pantai. Salah satu destinasi yang sering dikun

Bermula Hobi, Menjadi Karya Seni

  Sejak duduk di bangku SMP, aku sudah mulai belajar di dunia fotografi. Semua berawal ketika aku terinspirasi dengan hasil fotografi di sosial media. Dan sejak itu aku bercita-cita untuk menjadi fotografer. Akhirnya aku coba ngobrol dengan ayahku tentang ketertarikanku dengan dunia fotografi. Lalu aku dibelikan kamera oleh ayahku di tahun 2016 dan aku mulai belajar fotografi setelah itu.    Pada saat itu, aku memang hanya berbekal beberapa pengetahuan seputar kamera, jadi aku memilih membeli kamera digital yang fiturnya sederharna. Pikiranku saat itu, yang penting aku bisa belajar menangkap moment dari berbagai angle dulu dengan fitur kamera yang aku miliki. Secara otomatis, aku selalu membawa kamera kemanapun aku pergi.    Mungkin bagi kebanyakan orang, fotografi itu hanya sekedar cekrak cekrek, lalu jadilah sebuah foto yang bagus. Padahal sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi hasil sebuah foto.     Aku sempat nekat menjual kamera digitalku di tahun 2017, lalu membeli kamer

Bayi kecilku, Adik dan Akak

    Kalian di rumah punya hewan peliharaan gak? Kalau punya, hewan nya apa?   Di rumah, aku memelihara dua ekor kucing yang masing-masing memiliki keistimewaan. Kucing yang pertama aku pelihara adalah kucing jantan berwarna orens yang kuberi nama Adik. Adik diadopsi sejak 15 November 2022. Saat itu aku memang tertarik untuk memelihara kucing, dan secara kebetulan temanku menawari untuk mengadopsi kucingnya yang sangat banyak.   Kedatangan Adik di rumah membuatku sangat senang karna akan memiliki teman baru. Aku juga mempersiapkan banyak hal untul keperluan kucing kecil itu. Adik membuatku sadar akan pentingnya merawat hewan dengan baik. Tidak hanya kepada Adik, rasa kepedulian dan kasih sayang itu juga timbul untuk hewan lainnya. Padahal, sedari dulu aku tidak pernah benar-benar serius ketika memiliki hewan peliharaan. Aku selalu asal-asalan sehingga kadangkala Ibuku marah karena aku menyerahkan tanggung jawab padanya.      Adik adalah tema

Surga Dunia, Raja Ampat

    Kalian tau salah satu surga dunia yang letaknya di ujung barat laut pulau Papua? Ya, itu dia Raja Ampat. “Sepenggal Surga” adalah julukan yang melekat pada pulau ini. Banyak orang menganggap Raja Ampat merupakan surga yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tempat wisata bahari ini memiliki suasana alam yang tenang, air sejernih biru langit, dan kekayaan laut melimpah yang membuat siapapun betah berlama-lama ada di sana.   Kebetulan, Raja Ampat berlokasi dekat dengan tempat lahirku, Sorong. Tak heran, jika aku banyak sekali bertemu dengan para turis dan wisatawan disana, karena   untuk menjangkau kabupaten Raja Ampat baik saat datang maupun pulang, wisatawan harus terlebih dahulu transit lewat Sorong. Itulah juga mengapa Sorong terkenal sebagai kota transit atau penyangga bagi pariwisata. Alasan mengapa semua orang yang ingin ke Raja Ampat harus melewati Kota Sorong terlebih dahulu itu karena infrastruktur bandara dan pelabuhan yang terletak di Raja Amp